Friday, October 05, 2007

ECENG GONDOK

Eceng gondok adalah tanaman yang tumbuh di perairan yang berlumpur. Akarnya menyentuh lumpur walaupun batang eceng gondok terlihat mengambang. Eceng gondok hidup dari tanah berlumpur, air yang kotor yang banyak mengandung limbah berbahaya dan menyerap sarinya.

Eceng gondok berbeda dengan teratai. Selintas saja melihat teratai, akan terlihat keanggunannya, apalagi musim berbunga. Tapi eceng gondok, susunan anatominya sederhana dan bahkan tidak menarik lagi, walau dulunya merupakan tanaman hias, karena populasinya yang banyak dan pertumbuhan vegetasinya yang cepat. Hanya beberapa jenis eceng gondok yang menarik bentuknya, yaitu eceng gondok yang batangnya panjang dan eceng gondok yang bentuknya kecil. Tapi ternyata eceng gondok mempunyai manfaat yang banyak sekali, antara lain sebagai makanan ternak, bahan pupuk kompos, kerajinan anyam-anyaman dan terakhir adalah karena dalam masa tumbuhnya eceng gondok tumbuh subur di sungai/waduk yang tercemar/kotor dan mampu menyerap kandungan limbah berbahaya dalam aliran air atau lumpur, maka eceng gondok dapat dipergunakan sebagai WWT (Wase Water Treatment) atau penetralisir limbah cair.

Sederhana, namun...

Eceng gondok begitu banyak manfaatnya, dan apalagi jika berbunga, bunganya akan mekar dengan indah (biasanya) berwaran ungu dan putih. Cantik. Sungguh tak menyangka akan keluar bunga indah seperti itu dari tumbuhan yang bernama eceng gondok.

Bunganya selalu bersih dan menawan walaupun dia hidup dari tanah berlumpur, dan eceng gondok tidak pernah memikirkan keindahan bunganya. Jika Allah berkehendak, manusia juga bisa sebersih bunga sepanjang hidupnya. Atau bahkan dia tidak pernah jatuh sakit, merasa sakit, dan menderita. Namun manusia telah diciptakan dalam kondisi lemah, dan butuh perawatan, dan dia harus mengakui ketidakberdayaannya. Segala sesuatu di dunia ini, dicipta sebagai ujian, sehingga semuanya akan tua, lemah, dan mati. Dalam Al-Quran surat 57, Allah mengingatkan tentang kehidupan dunia sesungguhnya:

Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhiran (nanti) ada Azab yang keras dan Ampunan dari Allah serta KeridaanNya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu (QS 57: 20)

Jika kita merasa diciptakan biasa saja, atau bahkan lebih jelek (maaf) dari orang kebanyakan, mungkin ternyata dalam diri kita menyimpan banyak kemaslahatan untuk orang lain dan lingkungan sekitar kita. Siapa tahu ternyata kita orang yang sangat dibutuhkan dan selalu berguna dibandingkan para artis dan pejabat. Siapa tahu dibalik wajah yang ”ijo” ternyata terdapat senyum yang paling manis dan dapat menentramkan orang yang melihatnya. Siapa yang tahu???

"Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihtatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang." (QS. Al-Mulk, 67:3).

[tac-21puasa1428//031007]

No comments: