Tuesday, July 10, 2018

SUNRISE DAN SUNSET, PAKET LENGKAP DI SELATAN BANTEN


Karena tuntutan pekerjaan, saya harus ke beberapa desa di Kecamatan Cikeusik dan Panimbang. Diperkirakan memerlukan waktu dua hari untuk menyelesaikan kegiatan tersebut. Jadi, harus menginap satu malam agar hemat waktu, tidak bulak-balik ke Serang. Tim sudah menyiapkan tempat bermalam di Panimbang, berarti hari pertama jadwalnya di Cikeusik.

Tim langsung berangkat setelah salat subuh, melaju mengikuti alur jalan raya serang-pandeglang, pandeglang-labuan, kemudian belok kiri jalur saketi. Perjalanan Serang-Cikeusik memerlukan waktu sekitar empat jam, tergantung kecepatan dan kondisi di jalan.

Saat di Desa Cikiruh Wetan atau juga biasa disingkat dengan Desa Ciwet, saya menyempatkan diri untuk menikmati pantai. Saya batasi jarak pandang saya maksimal dua meter dari ujung ombak ke arah darat. Karena melihat pasir pantai lebih dari itu sudah tidak menawan lagi. Banyak sampah berserakan, mungkin sampah yang terbawa ombak ditambah sampah lokal juga.

Pergi ke wilayah Indonesia manapun, kesadaran akan pengelolaan sampah dan kesadaran akan lingkungan sekitar tetap sama, kurang sadar. Mungkin kita masih siuman dalam hal sampah dan lingkungan. Semoga masyarakat dan pemerintah bisa lebih baik ke depannya dalam hal ini. Semoga istilah “uang kebersihan” juga bisa hilang, whehehee...

   

Sayang, pantai seindah itu tidak dijaga dan dipelihara dengan baik, lebih banyak sampah organik memang, tapi tetap saja tidak sedap dipandang. Dan yang lebih membuat saya senyum miris adalah, pantai tersebut menjadi kakus terbuka. Tinggal jongkok, dan terbuang. Mungkin teknisnya seperti kucing, tak perlu dijelaskan panjang-lebar.

Saya juga sempat ngobrol dengan warga setempat, bahwa dibeberapa titik pantai terdapat tambak udang, sungguh keren sekali, berarti bisa memacu perkembangan perekonomian warga setempat, minimalnya bisa ikut jadi karyawan atau apapun itu, yang penting bukan hanya jadi penonton.
Setelah Asar, saya menyusul tim ke Panimbang, memerlukan waktu sekitar kurang dari dua jam. Sulit menemukan pantai di Panimbang yang berpasir, sekilas seperti Pantai Utara Jawa. Banyak urugan di bibir pantai entah untuk apa.
Di Panimbang saya lupa untuk mengambil gambar, karena padatnya kegiatan. Setelah kegiatan selesai, ingin segera pulang. Jalur pulang melewati Panimbang-Labuan-Carita-Cinangka-Padarincang-Ciomas-Pabuaran-Serang, juga memerlukan waktu sekitar empat jam, tergantung kecepatan dan kondisi di jalan.

Saya hanya berpikir, ternyata rutenya salah. untuk menikmati paket lengkap, seharusnya, hari pertama adalah di Panimbang, setelah kegiatan bisa menikmati sunset, kemudian setelah magrib bergerak ke Cikeusik, bermalam, paginya menikmati sunrise. Semoga bisa saya coba di kesempatan berikutnya. Amin.

No comments: